November 03, 2012

Asam Mefenamat



ASAM MEFENAMAT

1.        Nama Generik
Asam Mefenamat/Mefenamat Acid

2.        Nama Resmi:

3.        Nama Dagang:


·         Analspec
·         Asam Mefenamat
·         Asimat
·         Benostan
·         Cetalmic
·         Corstanal
·         Dolfenal
·         Dolodon
·         Dolos
·         Dystan
·         Fargetix
·         Pondeks
·         Ponstelax
·         Nichostan
·         Mefast



4.        Bentuk Obat dan Cara Pemberian:
                                          
Asam mefenamat ada yang berbentuk kapsul 250 mg ada pula yang berbentuk kaplet 500 mg. Adapun cara pemberiannya yaitu diabsobsikan ke dalam tubuh secara oral (melalui mulut).

5.        Dosis yang Dianjurkan:

·         Untuk nyeri : Dosis awal 500 mg, dilanjutkan dengan dosis 250 mg setiap 6 jam jika diperlukan. Penggunaan sebaiknya tidak lebih dari 1 minggu.
·         Untuk Dismenore : Penggunaan saat terjadi haid, dan penggunaan sebaiknya tidak lebih dari 2-3 hari
·         Dewasa dan anak-anak di atas 14 tahun: Dosis yang dianjurkan 500 mg kemudian dilanjutkan 250 mg setiap 6 jam

6.        Efek Terapeutik / Manfaat:

Untuk menghitangkan segala macam nyeri dan ringan sampai sedang dalam kondisi akut dan kronis. termasuk nyeri karena trauma, nyeri sendi, nyeri otot, sakit sehabis operasi dan melahirkan, nyeri sewaktu haid. sakit kepala dan sakit gigi
.
7.        Efek Samping

Adapun efek samping dari obat ini berupa :
·         Gangguan lambung : tidak nafsu makan, sakit abdomen, sembelit, diare, dispepsi, kembung, rasa terbakar, mual, tukak lambung, muntah, mulut kering hingga pendarahan lambung.
·         Efek pada darah : penurunan hematokrit (pemakaian jangka lama), anemia, memperpanjang waktu pendarahan, eusinopili, epstaxis, leucopenia, thrombo, cytopenia, trombositopenia, menghambat agregasi platelet.
·         Efek pada sistem syaraf : pusing, sakit kepala, ketakutan, bingung, depresi, bermimpi, sulit tidur, cemas, gemetaran, berputar, halusinasi.
·         Efek pada mata / pendengaran : tinitus, gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, sembab mata.
·         Efek pada ginjal : abnormalitas fungsi ginjal, disuria, hematouria, hiperkalemia, cystitis, nephrotic sindrom, oligouria / poliuria, proteinuria sampai gagal ginjal.
·         Effek pada hati : peningkatan hasil test fungsi hati (SGOT, SGPT) sekitar >3 kali nilai normal. Hepatitis, jaundice, kerusakan hati, kolik.
·         Efek samping lain : gatal, bentol, kemerahan, fotosensitif, reaksi anafilaksis, Stevens-Johnson sindrome, bengkak, CHF, hipertensi, takikardi, aritmia, hypotensi, miocardial infark, demam, infeksi, sepsis, perubahan berat badan, asma, hipergikemi, pankreatitis, pneumonia, depresi pernafasan.

8.        Kontra Indikasi:

Pada penderita dengati tukak lambung / usus, penderita asma, penderita ginjal, adanya riwayat hipersensitif berupa gatal-gatal, angioedem, bronchospasm, rhinitis berat, atau syok oleh Aspirin atau golongan AINS lain, pasien dengan riwayat gangguan saluran cerna, pasien hamil trimester ke-3, pasien menyusui (atau hentikan menyusui)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar